Makassar,– Beberapa ruas jalan di Makassar belum mendapatkan penerangan lampu jalan. Bahkan selama ini, masyarakat pun berinisiatif memasang sendiri lampu untuk penerangan jalan di sekitar tempat tinggalnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Muhammad Ansar berjanji akan menyiapkan gardu meteran untuk 200 lampu jalan di 2019 mendatang. Hal ini untuk melegalkan lampu jalan yang dipasang langsung oleh masyarakat.
“Saya juga minta UPTD Lampu untuk mendata berapa lorong yang belum ada lampu jalan. Ternyata ada beberapa yang masyarakatnya berinisiatif pasang langsung,”ujar Kepala Dinas PU Kota Makassar, Muhammad Ansar, Kamis (22/11/18)
Ansar menambahkan, masih ada beberapa jalan yang belum tersentuh lampu. Maka dari itu, tiap tahunnya pengadaan lampu jalan selalu ada. Untuk Makassar sendiri diketahui ada 7500 lorong.
“Sebenarnya masyarakat tidak boleh pasang, tapi kan ini kebutuhan juga. Mereka pikir bayar pajak kenapa tidak dapat penerangan lampu,”lanjutnya.
Pengawasan untuk lampu-lampu jalan pun selalu dilakukan dengan adanya unit mobil skylift. Penerangan lampu jalan ini sendiri memiliki manfaat, salah satunya menghindari adanya kasus kejahatan.
Dalam program Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, juga fokus pada program Singarana Lorongta, dimana ia akan menargetkan pemasangan hingga 10 ribu lorong. Menurutnya program ini tepat guna menyediakan pencahayaan bagi masyarakt lorong agar lebih aman dan nyaman.
Sementara itu, Tahun ini anggaran yang dipersiapkan untuk pengadaan lampu lorong sebesar Rp 27 Miliar untuk 143 kelurahan. Kepala UPTD Lampu Jalan Dinas PU Kota Makassar, Achmad Jusri mengatakan akan dipasang lampu jenis LED sebanyak 10 buah dan lampu aksesoris dengan ukuran 3,5 meter. (Sumber : Fajar | sul/fajar)