Makassar,- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar menjamin tidak ada proyek jalan yang menyeberang tahun ini. Pasalnya, progres pengerjaan untuk seluruh paket jalan yang dianggarkan sudah hampir mencapai 100 persen.
Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan, Darlis menyampaikan, bahwa pihaknya tidak memiliki kendala sehingga membuat proyek berjalan lamban. Sebab seluruh paket sudah ditender dan berkontrak sejak Juni 2019 lalu. “Insyaallah bulan ini sudah rampung 100 persen. Jadi tidak ada kendala dan tidak ada kita alihkan, jadi tidak ada utang belanja,” kata Darlis, Senin (2/11/2019).
Dia merinci, dari sepuluh paket proyek jalan, sudah ada empat paket yang pengerjaannya rampung 100 persen. Bahkan sudah dilakukan serah terima pengerjaan atau provisional hand over (PHO) antara kontraktor dengan pejabat pembuat komitmen (PPK). Sedangkan enam paket lainnya secara fisik juga sudah rampung 100 persen. Tinggal pihak rekanan melakukan kelengkapan dokumen administrasi sebelum dilakukan peninjauan lapangan atas proyek yang telah dikerjakan. “Empat paket ini tinggal tunggu pencairan, kalau yang enam itu juga sementara bahkan sudah 100 persen tinggal tunggu kelengkapan administrasinya,” ujarnya.
Sebanyak 10, paket proyek pembangunan jalan diantaranya, satu paket untuk anggaran dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp11,11 miliar, satu paket untuk dana insentif daerah (DID) senilai Rp12,86 miliar, dan delapan paket untuk proyek yang dianggarkan melalui APBD 2019 senilai Rp182 miliar. “Seluruh paket itu berakhir Desember, khusus APBD itu 22 Desember. Jadi kita pastikan tidak ada yang menyeberang tahun,” tegasnya.
Darlis menilai, dibandingkan tahun lalu, pengerjaan proyek jalan tahun ini juga terbilang cepat. Sehingga ke depan, percepatan proses tender akan dioptimalkan sehingga bisa dipastikan tidak ada proyek yang pengerjaannya menyeberang tahun. “Kita upayakan proses tendernya lebih cepat, untuk tahun depan kita berharap Desember ini sudah ada proyek jalan yang kita tender,” kata dia. (Sumber :SINDONEWS | man)