MAKASSAR – Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar terus melakukan pemantauan proyek recovery Jalan IPAL Losari.
Pemantauan dan pengawasan dilakukan dalam rangka mengembalikan kondisi dan fungsi jalan pasca penggalian jaringan pipa IPAL Losari.
Adapun sejumlah titik lokasi jalan yang dipantau selama pengerjaan, yakni di jalan Lanto dg. Pasewang, jalan Mappanyukki, jalan Mappaodang, jalan badak, jalan Ratulangi, jalan rajawali, jalan haji bau, jalan kasuari, jalan Arief rate dan beberapa ruas lainnya.
Pemantauan tersebut dilakukan sejak dimulainya proyek pada tahun 2019 hingga 2023. Tim Pemantau dan pengawas Di koordinir oleh Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Kota Makassar, Noorhaq Alamsyah dan 16 orang personil staf pemantau jalan.
Tim Pemantau dan Pengawas Dinas PU Kota Makassar melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kondisi jalan pasca penggalian pipa jaringan oleh pihak pelaksana Pembangunan IPAL Losari.
Hal tersebut sejalan dengan banyaknya keluhan warga terkait kondisi jalan yang rusak dan menyebabkan beberapa kecelakaan lalu lintas.
Noorhaq Alamsyah yang biasa disapa Doni mengaku sangat serius dan kukuh dalam melakukan pengawasan agar kondisi jalan yang telah digali dapat kembali dalam kondisi semula.
“Saya minta setiap pengawas melaporkan hasil pengawasannya setiap saat,” ujar Doni.
Sementara itu, PPID Dinas PU Kota Makassar Hamka Darwis menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan pengguna jalan akibat pengerjaan proyek IPAL Losari.
“Kami mohon maaf kepada warga atas ketidaknyaman selama proyek ini berjalan dan melalui kesempatan ini pula kami sampaikan bahwa manfaat proyek IPAL Losari ini adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, menjaga kualitas air tanah, menciptakan lingkungan yang bersih dan mengurangi pencemaran lingkungan,” kata Hamka.