Antisipasi Banjir Saat ‘Super Moon’, Begini Persiapan Dinas PU Makassar

Dinas Pekerjaan Umum Makassar turunkan dua unit ekskavator untuk normalisasi sejumlah kanal di Kota Makassar. (KABAR.NEWS/Irvan Abdullah)

Dinas Pekerjaan Umum Makassar turunkan dua unit ekskavator untuk normalisasi sejumlah kanal di Kota Makassar. (KABAR.NEWS/Irvan Abdullah)

DPUMKS2X+V – Super moon diketahui merupakan fenomena astronomi alamiah langkah, di mana terjadinya gerhana bulan yang paling besar yang bisa mengakibatkan peningkatan pasang air laut, yang diperdiksi akan terjadi akhir Januari 2018 dihampir seluruh kota di Indonesia termasuk Makassar.

Terjadinya super moon yang bertepatan musim penghujan ini diprediksi bakal mengakibatkan banjir di kota Makassar khususnya di wilayah pesisir. Maka dari itu, Pemerintah kota (Pemkot) melalui instruksi Walikota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto telah mengeluarkan himbauan agar selalu siaga banjir dan menyiapkan posko darurat.

Kepala bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Drainase, Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota Makassar, Fuad Azis mengatakan pihaknya telah mempersiapkan segala kebutuhan dari dampak yang ditimbulkan atas fenomena ini. Bahkan ia juga telah beberapa kali melakukan rapat bersama seluruh tim satgas drainase yang bersentuhan langsung dengan saluran air.

Kepala Dinas PU, kata Fuad juga telah mengeluarkan warning untuk PSDA dan memberikan beberapa rekomendasi terkait saluran air di beberapa kanal agar air bisa dengan lancar mengalir. “Dalam sektor itu, kita akan kerahkan eskavator ampibi yang kita miliki,” kata Fuad, Senin (22/1/2018).

Ia menambahkan semua pintu-pintu air yang ada di Kota makassar akan difungsikan sehingga bisa optimal, pasalnya ketika pasang air laut maka muara tidak lagi berfungsi yang mengakibatkan terjadinya arus balik dari kanal ke perkotaan.

“Kita juga koordinasi dengan balai pompengan terkait dua kanal besar yakni Pannampu dan Jongaya agar saling mengingatkan. Ketika air pasang maka kita langsung koordinasi untuk segera ditutup, sementara pintu air lainnya yakni wilayah Adyaksa, Rappokalling, Landak baru, Stella Maris, dan terakhir wilayah Balaikota itu akan kami lakukan penutupan,” tuturnya.

Sebanyak 17 anggota tim yang akan ditempatkan dalam mengontrol pintu air, sisanya siaga diberbagai titik rawan banjir, selain itu ada pompa penghisap air yang juga akan disediakan dalam menghadapi dampak dari super moon ini. (KABAR.NEWS, Makassar )

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

20 − two =