DPUMKS2X+V, – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar kembali melanjutkan proyek pembangunan jalan yang sebelumnya mengalami gagal lelang tender. Dokumen pelaksanaan kegiatan kembali dimasukkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk melalukan lelang tender ulang.
Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan, Darlis mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan surat permohonan ke ULP untuk segera dilakukan lelang ulang, sehingga proyek ini diharapkan tidak molor hingga tahun depan.
“Waktu dinyatakan gagal oleh pokja di ULP itu kita diberitahu, jadi selaku KPA kita kasih kesempatan lagi untuk dilakukan pendaftaran ulang. Jadi, sudah kita balas suratnya bahwa sudah bisa dilakukan lelang ulang,” aku Darlis, Selasa (14/08/2018).
Lanjut Darlis, saat ini permohonan lelang ulang yang diajukan ke ULP masih dalam kajian pokja. Pasalnya, persayaratan yang harus dipenuhi kontraktor tidak mengalami perubahan.
“Persyaratan tetap sama, hanya waktu pelaksanaan yang berbeda. Kalau di awal kita bisa sampai 150 hari, tapi begitu kita anggap tidak ada pemenang kita bisa mengkaji ulang bahwa waktu pelaksanaannya tidak mungkin sama, jadi lelang kali ini kita hanya mengusulkan waktu pelaksanaan tiga bulan lebih,” jelasnya.
Kata dia, meski mengalami gagal lelang proyek pembangunan jalan ini dipastikan masih bisa rampung tahun ini. Alasannya, pengerjaan betonisasi dan pengaspalan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Darlis menyebutkan saat ini proyek jalan yang mengalami gagal lelang hanya Paket IV senilai Rp6,7 miliar. Sementara, Paket I, II, III dan V, belum ada pemberitahuan dari ULP bahwa proyek itu juga mengalami gagal lelang.
“Yang gagal itu baru satu, Paket IV. Kalau yang lain belum ada pengumuman dari pokja yang menyatakan gagal lelang,” ujarnya. (Sumber : SindoNews | bds)