DPUMKS2X+V,- Progres rehabilitasi saluran drainase tahun ini kembali dianggarkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar dengan anggaran kurang lebih Rp19 miliar.
Kepala Seksi Pembangunan Sumber Daya Air dan Drainase Dinas PU Makassar, Khaeruddin, mengatakan, anggaran tersebut dialokasikan untuk 14 kecamatan. Namun, pihaknya tetap memiliki prioritas.
“Kita prioritaskan (BTN) Kodam III di Paccerakkang. Kita ingin benahi selokan besar di belakangnya,” kata dia, Senin (5/3/2018).
Namun, hingga kini, pihaknya masih terkendala akses lantaran masyarakat sendiri yang tak mengizinkannya. Olehnya itu, dibutuhkan keterlibatan pemerintah setempat.
“Ada lokasi (pembangunan), tapi mayasrakat tak beri akses. Pemerintah setempat diharapkan bisa fasilitasi, supaya bisa kita tangani,” tutur dia.
Dinas PU juga secepatnya ingin menangani drainase di Jalan Mannuruki, Sudiang. Selain drainase, pihaknya sekaligus memperbaiki jalan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelola Sumber Daya Air dan Drainase, Fuad Azis, mengatakan pembangunan drainase tahun ini akan mengonektivitaskan saluran terputus, yaitu dari tersier ke muara.
“Beberapa titik, kita akan bangun kolam retensi untuk menampung sementara sebelum air ke muara, kanal hingga laut,” tutupnya.
Bahkan, Dinas PU telah menyiapkan anggaran APBD 2018 sebesar Rp9 miliar untuk pembangunan kolam retensi, yang rencananya akan dibangun di lapangan bola Emmy Saelan, Jalan Letjend Hertasning. Namun, diakuinya pembangunan tersebut masih dalam kajian uji kelayakan.
Rencananya, kolam retensi akan dibangun di lapangan hertasning seluas 3×20 meter, dengan kedalaman 2,20 meter. Kolam ini nantinya berfungsi sebagai waduk tunggu yang bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya genangan air hujan terlebih saat pasang air laut, terlebih kondisi pasang air laut tertinggi terjadi di bulan Desember.
Terlebih, kata dia beberapa wilayah pemukiman padat penduduk di Kota Makassar ketika hujan deras turun kanal tidak bekerja secara optimal, sehingga menyebabkan terjadinya genangan. (Sumber : SindoNews)
Aplikasi Excel Praktis