Guna memaksimalkan program 1.000 Lorong Wisata, Wakil Wali Kota Makassar kembali mengunjungi lorong yang menjadi plan project di tiap kecamatan. Kali ini berada di Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea, Sabtu (30/7/2022).
Fatmawati Rusdi nampak menyisir lorong bersama pejabat pendamping lainnya seperti Asisten III Bidang Administrasi Umum Mario Said, Kepala DPPPA Achi Soleman, Kadis P2 Evy Aprialti, Kadis PU Zuhaelsi Zubir, Camat Tamalanrea Andi Salman Baso beserta Lurahnya Sudirman dan juga Dirut Perumda Pasar Makassar Raya Ichsan Abdul Hussein.
Lurah Tamalanrea Sudirman di sela-sela pendampingan menuturkan jika lorong yang diberi nama Dewi Sri itu fokus pada wisata kuliner.
“Lorong kami dengan jumlah 44 Kepala Keluarga ini konsentrasi pada wisata kuliner. Jadi masyarakat di lorong ini aktif membuat makanan juga minuman yang dijual bukan hanya di Makassar tapi juga telah dipasarkan di luar Makassar,” beber Lurah.
Melihat jenis makanan dan minuman yang disajikan, Wawali Fatma meminta agar tidak hanya memikirkan keuntungan saja tapi juga harus memperhatikan label BPOM.
“Jadi biar makin laris jualan ta’ sebaiknya urus ki label BPOMnya. Ini bisa menjadi satu langkah menaikkan omset karena memberikan jaminan pada pembeli. Selain itu tampilan kemasan juga perlu up date. Cita rasa pertahankan karena itulah yang akan menjadi tanda dikenalnya jualanta,” pinta Fatma.