Ini 3 Program Dinas PU Makassar untuk Atasi Banjir

Makassar,- Kepala Bidang Bangunan dan Air Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, M Fuad Azis menjadi pembicara dalam Dialog Rutin Wali Kota Makassar di Shox Coffeee, Jl Singa, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/11/2019).

“Pimpinan sudah mewarning harus waspada, kami waspada dari Januari hingga Januari lagi,” katanya.

Menurutnya, Dinas PU Makassar sudah mengidentifikasi saluran dan drainase di Makassar. “Kalau masalah genangan ada di bidang kami,” katanya.

Menurutnya, ada tiga program untuk mengatasi banjir. Ketiga program ini yakni:
1. Pembangunan saluran drainase
2. Rehabilitasi drainase
3. Pengendalian genangan.
“Kita harus sampaikan ada 3,2 juta meter saluran drainase, ini kita tambah sesuai dengan kebutuhan,” katanya.
Sedimentasi drainase Makassar menghasilkan 7 juta kubik. Sebanyak 480 anggota satuan tugas (Satgas) untuk mengendalikan genangan. “Kenapa harus ada satgas? Makassar itu adalah daerah rata sehingga air dari (daerah) tetangga maka akan datang ke kita,” katanya. Dinas PU Makassar bukan saja yang punya peran untuk menuntaskan banjir. “Sehingga, butuh juga kerja sama dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang lain dan masyarakat,” katanya.

Fuad Azis mengatakan, Dinas PU Makassar selalu merespon secara cepat laporan masyarakat dan genangan di Kota Makassar. Pada tahun 2020, DPU akan membangun kolam retensi. Kolam retensi adalah kolam yang dibuat untuk menggantikan fungsi lahan resapan yang sudah tidak bisa lagi menjalankan fungsinya dengan maksimal dikarenakan banyak hal. “Kami berharap anggota DPRD Kota Makassar dapat menyetujui pembangunan Kolam Retensi ini,” katanya.

Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengatakan, akan ada peraturan wali (perwali) untuk terlibat langsung dalam kebersihan di Kota Makassar. (Sumber : Tribun Timur | Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah)

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

11 + twelve =