Kolam Kantor Gubernur Sulsel Dikelola Dinas PU

kolam-retensi_20181029_003655DPUMKS2X+V | Kolam retensi yang bakal dibangun Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama PT Yamao dalam program JICA disambut baik oleh Pemkot Makassar.

Kepala Bidang PSDA Dinas PU Makassar, Fuad Azis mengatakan bahwa kolam retensi ini dapat mencegah terjadinya banjir di kota Makassar.

Penempatan kolam retensi yang rencananya dibangun di halaman Kantor Gubernur Sulsel sudah tepat sasaran.

Pasalnya titik tersebut berada di tengah-tengah antara kanal Panampu, dengan pemukiman warga di Panaikang, dan Abdul dg Sirua yang menjadi langganan banjir.

“Kita sangat mendukung kolam retensi ini, ini akan memberikan dampak yang baik kepada masyarakat karena rumah mereka yang kerab terendam bakal bebas genangan,” katanya.

Sebagai bentuk apresiasi, Dinas PU kata Fuad siap menyiapkan SDM untuk mengontrol pengoperasian kolam retensi disaat musim hujan tiba.

“Kabarnya Pemprov akan serahkan pengoperasian kepada kami. Insya Allah kami siap, ini untuk kepentingan masyarakat,” ujar Fuad.

Kolam retensi kata Fuad saat ini sudah digarap. Rencana 2019 mendatang sudah beroperasi sebagai kolam tunggu dari limpahan air hujan dengan kapasitas besar.

Memakai alat canggih dari Jepang, sehingga mudah dioperasikan oleh petugas.

Luas 10 x 80 meter dengan kedalaman sekitar 2,5 meter dapat menampung 1120 kubik air. Pembangunan ini akan memakan aggaran sebesar Rp 18 miliar tanpa anggaran pemerintah. (Sumber : Tribuntimur.com | Penulis: Saldy | Editor: Imam Wahyudi)

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twelve − 11 =