Mega Proyek Tanjung Bunga di Mulai, ini Harapan Plt. Dinas PU

Pembangunan Mega proyek Tanjung Bunga akan segera dimulai, hal ini ditandai dengan prosesi pematokan batas pendesterian Jl. Metro Tanjung Bunga, Minggu (13/9/2029) di depan Anjungan Danau Dayung Tanjung Bunga Makassar.

Pematokan batas lahan dilakukan secara bersama oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah , Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin, Ketua DPRD Kota Makassar, Rudyanto Lallo, serta pemilik lahan yang juga Founder Bosowa, Aksa Mahmud.

Mega proyek Tanjung Bunga ini terdiri atas pembangunan pedestarian, pelebaran jalan menjadi lima puluh meter, pembangunan Ampiteater, termasuk sejumlah wahana ruang terbuka yang bisa diakses oleh publik secara mudah.

Pj Wali kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin mengatakan bahwa untuk tahap awal pelebaran jalan Metro Tanjung Bunga menjadi lima puluh meter ini bersumber dari anggaran APBD Kota Makassar tahun 2020 sebesar 127 Milyar Rupiah.

“Untuk ukuran Indonesia, jalanan ini akan menjadi salah satu jalan raya terlebar, bahkan di jalan Sudirman Jakarta saja mungkin lebarnya hanya empat puluh meter. Nanti akan ada jalur lambat, jalur cepat, pedestarian, ampiteater, termasuk sejumlah wahana untuk ruang publik. Insya Allah, ini akan menjadi landmark baru bagi kota Makassar.” ujarnya.

Sementara itu Plt. Kadis PU, H. Muh. Hamka berharap, semoga pembangunan trotoar ini dapat berjalan dengan baik sesuai yang direncanakan. “Semoga apa yang diharapkan dapat terealisasi untuk kepentingan masyarakat,” harapnya. (Sumber : Mitra Sulawesi | rls/tim)

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sixteen + 16 =