Mendagri RI Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian menyanjung Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang sukses menggelar peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) XXVII dengan meriah.
Olehnya, dalam sambutannya, Tito secara khusus berterima kasih kepada Danny Pomanto yang sudah merancang upacara peringatan OTDA dengan spektakuler itu.
“Saya berterimakasih, wabil khusus kepada Wali Kota Makassar, Pak Danny Pomanto. Saya tidak menyangka acara semeriah ini,” kata Tito di sela-sela sambutannya dalam upacara Peringatan Hari OTDA XXVII di Anjungan Pantai Losari, Sabtu, (29/04).
Bahkan, ia mengaku, Wali Kota dua periode ini memang selalu memiliki kejutan-kejutan dalam pelaksanaan event. “Tetapi memang kalau Pak Danny yang buat acara selalu ada kejutan-kejutan,” tambahnya, disambut tepuk tangan peserta upacara.
Dia mengungkapkan, upacara ini merupakan salah satu yang terbesar yang diselenggarakan secara outdoor.
“Sebelumnya ada acara besar dengan Presiden RI Jokowi yang dihadiri forkopimda dan seluruh kepala daerah di Sentul. Itu salah satu acara terbesar, tetapi indoor. Outdoornya, inilah yang terbesar di Makassar ini,” pujinya, lagi.
Apalagi, dalam catatannya sekira lebih dari 70 persen kepala daerah seluruh Indonesia hadir dalam upacara peringatan OTDA ini.
Di samping itu, hal penting lainnya dalam arahannya yakni, Tito menegaskan bahwa peringatan otonomi daerah ini harus sebagai sebuah refleksi terhadap seluruh daerah.
Pasalnya, tekan dia, ujung dari otonomi daerah ialah terwujudnya kemandirian fiskal oleh daerah sehingga tidak harus dibantu terus oleh pemerintah pusat.
Dari situ, kontemplasi ini mengharuskan daerah otonom memiliki kemampuan entrepreneurship atau kewirausahaan untuk membaca peluang daerah masing-masing sehingga dapat meningkatkan pendapatan agar tercipta kemandirian fiskal.
Dengan begitu, tema Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul sekaligus membuat Indonesia menjadi negara dominan di tingkat regional hingga internasional.
Termasuk menjadikan daerah berkreasi dengan kewenangan yang lebih luas. Ditambah lagi, posisi Indonesia dari Sabang sampai Merauke memiliki kekhasannya masing-masing.
Makanya setiap daerah tidak bisa mendapatkan perlakuan yang sama tetapi sesuai ciri khasnya.
Danny Pomanto sedari awal memang sudah memfinalisasi dan secara serius menggarap Hari OTDA ini. Apalagi upacara ini merupakan kali pertama setelah tiga tahun dan merupakan yang pertama di Indonesia Timur selama ini.
Beberapa agenda akbar dalam peringatan OTDA yang dilaksanakan hari ini, ialah di antaranya, Pelaksanaan Upacara pada pukul 07.30 hingga 08.30 Wita.
Di sela-sela itu terdapat rangakaian seperti, upacara inti lalu dilanjutkan dengan Foto Bersama di Depan Anjungan Pantai Losari, menyaksikan Pertunjukan Budaya Tari Pakarena yang diperagakan penari di atas 200 perahu nelayan, Pelaksanaan Festival Coto Makassar di Anjungan Pantai Losari, Kunjungan Festival Inovasi Pemda, dan Kunjungan Lorong Wisata sebelum pergelaran Malam Apresiasi pada malam harinya.