Revitalisasi Anjungan Pantai Losari Tunggu Persetujuan Kemendagri

Makassar,- Rencana pemkot Makassar untuk merevitalisasi Anjungan Pantai Losari belum bisa terlaksana, meski telah mengalokasikan anggaran Rp20 miliar. Alasannya, pemkot masih harus menunggu persetujuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengatakan, pembenahan Anjungan Pantai Losari merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong pergerakan ekonomi di tengah pandemi. Sebab untuk menciptakan destinasi wisata perlu didukung dengan infrastruktur yang memadai.

“Kita tinggal tunggu. Kalau disetujui parsialnya kita langsung jalan, karena ini juga menjadi kebutuhan,” kata Rudy, Rabu (21/10/2020).

Dia menilai, revitalisasi Pantai Losari mendesak untuk segera dilakukan. Pasalnya, sebagai ikon Kota Makassar, kondisinya sangat memprihatinkan. Perlu penataan untuk menciptakan daya tarik pariwisata dan investasi.

“Jadi saya ingin secepatnya menghadirkan ikon yang layak untuk tujuan wisata,” ujar dia.

Rudy mengatakan, butuh perencanaan yang matang sebelum kawasan ini ditata menjadi lebih baik. Apalagi, kawasan ini menjadi kebanggaan masyarakat Kota Makassar.

Dengan begitu jika terkendala waktu, dipastikan proyek ini akan tetap berlanjut tahun depan. “Sementara perampungan desain dulu, baru masuk lelang. Kalau tidak bisa selesai 2020, kita akan lanjut lagi tahun depan. Kita maksimalkan waktu yang ada,” paparnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Hamka, menyebut, ada beberapa titik yang akan dibenahi di Anjungan Pantai Losari. Salah satunya tegel yang sudah mulai retak.

Kondisi itu mengganggu kenyamanan dan dianggap membahayakan pengunjung. Bahkan rencananya, tegel yang ada sekarang akan diganti dengan konsep tradisional modern. “Jadi semua tegel yang ada di sana akan kita ganti, dan yang sudah turun itu kita mau perbaiki,” ucap Hamka.

Jika ini teralisasi, Hamka memastikan tak ada lagi kendaraan yang bisa parkir. Sebab, salah satu penyebab tegel atau jalur pedestrian Anjungan Pantai Losari rusak lantaran menjadi lahan parkir.

“Konsepnya nanti tidak boleh lagi ada kendaraan yang parkir di dalam anjungan. Jadi khusus untuk pengunjung jalan-jalan,” ungkapnya.

Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kota Makassar, Fuad Azis mengatakan sudah menyiapkan program pembangunan yang ingin dikebut pemerintah kota. Bahkan, proyek pembenahan Anjungan Pantai Losari juga bisa ditender lebih awal meski masuk APBD 2021.

“Yang penting anggarannya sudah siap. Kita sudah bisa buka lelang,” tandasnya. (Sumber : Sindo | luq)

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two + 8 =