Makassar,- Ingin sharing informasi terkait pengelolaan IPAL Komunal di Kota Makassar, Komisi C DPRD Gorontalo menyambangi Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Kamis (22/10/2020).
Pada kegiatan ini, Ketua Komisi C DPRD Gorontalo, Siadauri, menyampaikan informasi bahwa sudah memiliki IPAL Komunal yang terbangun di beberapa titik, tetapi dari segi pemanfaatan belum maksimal.
“Di mana sebagian masyarat belum mengetahui dampak air limbah terhadap lingkungan sekitar. Dengan adanya kunjungan ini diharapkan sharing dan masukan pengelolaan IPAL komunal di Gorontalo nantinya,” kata Siadauri kala memimpin kunjungan di kantor Dinas PU kota Makassar.
Sementara itu, Humas Dinas PU Makassar Hamka Darwis mengatakan, dalam pertemuan tersebut pihak Dinas PU menjelaskan bahwa di Kota Makassar sendiri sistem pengolahan air limbah ada IPLT, sementara ini progres pembangunan jaringan perpipaan IPAL Losari (Skala Kota).
“Untuk IPAL komunal sudah terbangun kurang lebih 150 titik tersebar di beberapa kelurahan. Pada Dinas PU untuk pembangunan fisik di bidang sedangkan untuk pengelolaan pasca konstruksi oleh UPT PAL,” katanya.
Sehingga, kata dia, untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatannya dilakukan sosialisasi berkala oleh UPT PAL terkait bagaimana pengelolaan air limbah di masyarakat termasuk operasional dan pemeliharaannya.
“Untuk itu dengan terbentuknya unit teknis pengelola (UPT) diharapkan pengelolaan air limbah pasca konstruksi tetap terjaga keberlanjutannya dengan adanya monitoring, O dan M, pembinaan dan sosialisasi terkait pengelolaan air limbah domestik,” jelasnya.
Diketahui kunjungan anggota Komisi C DPRD Gorontalo diterima langsung Kepala Seksi Sanitasi dan Air Bersih Nuraeni Bakiman dan dihadiri Kepala UPT PAL Kerlinus. (*)