Kanrerong Berubah Desain, 40 Penjual Akan Bergeser ke Kecamatan

DPUMKS2X+V | Pj Wali Kota Makassar M Iqbal S Suhaeb memberi instruksi kepada Dinas Koperasi dan UKM untuk mengubah desain Kanrerong (Pusat Kuliner) yang saat ini terlihat sangat padat, namun kekurangan pengunjung.

Pengubahan itu, kata Iqbal, lantaran beberapa both (tempat berjualan) tidak terisi penjual. “Di sana, kenapa kurang pengunjung, karena terlalu padat, dan ada kesamaan (jualan), itu berdasarkan hasil evaluasi oleh dinas Koperasi dan UKM,” kata Iqbal saat ditemui di ruangannya di Kantor Balai Kota Makassar, Kamis, 4 Juli 2019.

Untuk itu, Iqbal mengatakan akan merelokasi beberapa both ke tempat yang banyak pengunjung. Ia menyebut akan mengurangi beberapa both sehingga sehingga lebih banyak runag ketika ingin makan. “Dan juga tidak banyak kesamaan-kesamaan (jualan), dan itu akan disebar di beberapa tempat,” kata dia.

Iqbal mengatakan hendak membantu masyarakat agar jualannya tidak “mati suri” lantaran tidak ada pembeli yang datang. Saat ditanya ihwal kecamatan yang akan menjadi relokasi Kanrerong, ia menyebut tak semua kecamatan, tergantung kecamatan yang punya lokasi cukup bagus dan punya peluang.
Tanggapan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Makassar

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar Harun Rani mengatakan, berdasarkan hasil rapat dengan Dinas PU dan pihak kecamatan, terdapat pergeseran kurang lebih 40 both untuk memberikan ruang kepada konsumen untuk datang dan menikmati kuliner yang ada di sana.

“Hal ini berangkat dari beberapa laporan dari penjual di Kanrerong yang mengatakan kurangnya pembeli,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil rapat, Harun menegaskan sudah ada 3 kecamatan yang merespons, antara lain, Kecamatan Tamalate, Panakukang, dan Ujung Tanah. Mereka bersiap Kanrerong akan ditempatkan di Kecamatan.

“Yang tersisa kurang lebih 100 both yang masih tetap berada di sana,” ungkapnya.

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

17 − 4 =