Jalan Andi Djemma Ditata, Bangunan di Bahu Jalan Akan Dibongkar

Jalan Andi Djemma Ditata, Bangunan di Bahu Jalan Akan Dibongkar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar mulai mengerjakan penutupan saluran terbuka di Jl Andi Djemma, yang saat ini kontruksi fisiknya sudah mulai kelihatan. Foto: Ilustrasi/SINDOnews

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar mulai mengerjakan penutupan saluran terbuka di Jl Andi Djemma, yang saat ini kontruksi fisiknya sudah mulai kelihatan. Foto: Ilustrasi/SINDOnews

DPUMKS2X+V,– Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar mulai mengerjakan penutupan saluran terbuka di Jl Andi Djemma, yang saat ini kontruksi fisiknya sudah mulai kelihatan.

Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Darlis mengatakan bahwa untuk tahun ini pihaknya hanya mengalokasikan anggaran untuk penutupan saluran drainase di kawasan tersebut, sementara untuk pembangunan trotoar baru akan dianggarkan tahun depan.

“Proyek ini masuk di anggaran APBD Paket III anggarannya Rp23 miliar. Itu ada jalan Teduh Bersinar untuk betonisasi, Komplek PK Gunung Sari untuk pengasapalan dan Jalan Landak (Andi Djemma) untuk penutupan saluran drainase,” kata Darlis, Senin (1/10/2018).

Selain akan menutup saluran drainase yang lebarnya berkisar 2 sampai 3 meter disepanjang 1 kilometer, kata Darlis, bangunan yang menggunakan bahu jalan juga bakal diratakan, disesuaikan dengan tinggi trotoar. Dia juga mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) perihal bangunan yang menggunakan roling jalan. Sebab, perihal pembongkaran bangunan gedung yang melanggar merupakan kewenangan DTRB.

“Penutupan saluran dan jalan masuk rumahnya orang kita sudah surati bahwa pemerintah kota akan menata pedestrian di jalan Landak Baru (Andi Djemma). Jadi, semua disana nanti mengikuti desain, kalau ada yang rendah kita tinggikan yang tinggi kita rendahkan,” jelasnya.

Pihaknya telah memiliki desain full untuk penataan pedestrian di jalan Andi Djemma. Hanya saja, anggaran belum mampu mengakomodir seluruh pengerjaan jalan di tempat tersebut. “Full desain itu anggarannya mencapai Rp50 miliar, tapi sekarang inikan anggaran kita baru Rp10 miliar (masuk di APBD Paket III). Lebihnya nanti kita masukkan di APBD 2019, tapi kita lihat nanti anggarannya,” ucapnya. (Sumber : SindoNews | kem)

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fourteen − eleven =